Minggu, 15 April 2018

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan

1. Pengertian Topologi Ring

Pengertian Topologi Ring
Topologi ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai cincin. Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan terminator.

Kelebihan Topologi Ring

  1. Mudah dalam perancangan serta mengimplementasikannya.
  2. Peforma topologi ring lebih baik jika dibandingkan dengan topologi bus, bahkan meskipun aliran data yang ada besar dan berat sekalipun.
  3. Mudah dalam melakukan konfigurasi serta installasi perangkat baru.
  4. Mudah untuk melakukan diagnosa, pengisolasian kesalahan, serta kerusakan yang ada di dalam jaringan dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem point on point.

Kekurangan Topologi Ring

  1. Jika terdapat kerusakan di satu node maka hal tersebut akan menganggu seluruh jaringan yang ada, untuk mengatasinya anda bisa menggunakan cincin ganda atau dual ring.
  2. Pengembangan jaringan dirasa kurang fleksibel, dikarenakan untuk memindahkan, menambahkan serta mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan.
  3. Komunikasi data akan sangat tergantung dari jumlah node yang ada di dalma jaringan.
  4. Cenderung sulit untuk dikonfigurasikan jika dibandingkan dengan topologi star.
2. TOPOLOGI DUAL RING
 

Topologi dual ring terdiri dari dua cincin primer dan sekunder. Dual Ring masih lebih bagus karena memiliki dua kabel utama sebagai jalur lalulintas data, sehingga jika satu node mengalami kerusakan komunikasi masih tetap berjalan seperti yang di tunjukkan pada gambar diatas.

 


3. TOPOLOGI BUS
 
 

Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

Kelebihan:

1.      Lumayan sederhana
2.      Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain
3.      Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1.      Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
2.      Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
3.      Apabila jarak jauh diperlukan repeater
4.      Susah melacak tempat trouble
5.      Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun

4. TOPOLOGI STAR
 
 
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.


Kelebihan:
1.      Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
2.      Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
3.      Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
4.      Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
1.      Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
2.      Lumayan boros dalam penggunaan kabel
3.      Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
4.      Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah.
  
5. TOPOLOGI MESH
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server.
Kelebihan:


1.      Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
2.      Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
3.      Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
4.      Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
5.      Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
Kekurangan:
1.      Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
2.      Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
3.      Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut

 
6. TOPOLOGI TREE

Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.

Kelebihan:
1.      Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
2.      Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
3.      Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
4.      Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
1.      Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
2.      Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
3.      Penggunaan biaya tergolong besar
4.      Penggunaan kabel termasuk boros
 

7. TOPOLOGI HYBRID 
TOPOLOGI JARINGAN | Binti Nurul Qomariyah
Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.


Kelebihan:
1.      Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
2.      Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
3.      Kecepatan topologi konsisten dan stabil ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
4.      Cocok dengan jaringan yang berskala besar
5.      Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
1.      Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
2.      Proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
3.      Manajemen jaringannya sulit
4.      Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
5.      Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar